Bila yang namanya CINTA itu mampu membangun istana megah nan indah, maka CINTA pun bisa memporak-porandakan sebuah benteng sekalipun..
Dan CINTAku menjadi sebilah pedang yang siap menghunus ke arahku, siap meninggalkan luka yang dalam tapi mungkin rasanya takkan sebanding dengan perih yang ku rasakan saat ini. karena CINTA yang kuberikan dengan tulus kini berlomba-lomba mengkhianatiku dan aku tak mampu menepisnya, karena CINTA yang telah mengkhianatiku.
CINTAKU,, tempat jiwa kusandarkan...
sadarkah satu jiwa telah kehilangan arah, ditengah gemerlapnya lelampuan merangkak mencari secercah cahaya yang bisa menuntunnya..
Aku telah ditinggalkan...
Aku telah dikhianati...
Aku telah kehilangan arah...
Tak ingin bicara dan tak mau pergi...
Semoga engkau mengerti apa yang kini tengah kurasakan..
Bahwa jiwa ini teramatt lukaa bila tanpaMu..
Disinii.......bersamaku..........